Monday, May 6, 2013

FUTURE


“Pa… Itu apa sih pa?” Tanya Nita, anakku yang paling kecil, sambil menunjuk gambar di screen saver laptopku.  “Oh itu….. Itu namanya orangutan sayang” jawabku sambil mengangkat tubuhnya yang mungil  dan mendudukannya  dipangkuanku. “Kok waktu Nita kemaren ke kebun binatang, Nita nggak liat hewan itu pa?” Tanya Nita lagi.  Aku hanya tersenyum kecil sambil membelai kepalanya. “Karna sekarang udah punah, udah nggak ada lagi”
 
“Kayak dinosaurus ya pa?”
 
“Iya kayak dinosaurus”

  “Kok bisa punah sih pa?” anakku yang satu ini memang yang paling kritis diantara ketiga anakku yang lain.

  “Kenapa orangutan bisa punah? Hmmmm…. Karna dulu jamannya papa masih kecil, orang-orang banyak yang nggak mau ngelindungin….. Banyak yang memburunya secara sembarangan, hingga pada akhirnya orangutan yang ada semua habis dan mati”
 
“emang kenapa diburuin sih pa? emang salahnya orangutan apa pa sampai diburuin?”

Aku hanya tersenyum, pertanyaan Nita sedikit membuatku berpikir. Ya, kenapa orangutan diburu? Apa sebenarnya salah mereka? Apa yang membuat mereka diperjual belikan? Untuk obat kah? Untuk penelitian kah? Atau hanya untuk sebagai ajang gengsi saja? Sungguh sayang.

 “Pa!! Papa kok melamun?” sahut Nita membuyarkan  lamunanku.
 
“Sudah sana main sama kakak–kakakmu, nanti malam papa ceritain tentang pongo si orangutan”

 “Bener ya pa..” jawabnya antusias dengan mata berbinar–binar.  Akupun menganggukkan kepala dan menurunkannya dari pangkuanku. Dia pun berlari dengan riang gembira.
 
Aku  menolehkan pandanganku ke layar monitor yang kini sedang menampilkan gambar orangutan kecil yang sedang bermain di hutan.  Ah….. Seandainya dulu orang-orang mau melindungi keberadaaan mereka, melestarikan habitatnya, dan tidak malah membunuhnya dengan membabi buta hanya untuk kepentingan segelintir orang saja, mungkin Nita akan tahu bagaimana bentuk asli orangutan.
 
Seandainya…ya seandainya…seandainya kita mau sedikit lebih peduli, tentu percakapan diatas tidak akan terjadi.  Atau mungkinkah kisah burung dodo akan terjadi kembali? 


semoga saja tidak…